Sensasi dan Persepsi

Postingan ini sebenarnya untuk menambah jumlah postingan yang ada dan yang terpenting untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar psikologi umum hehe.
Pada postingan ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman pribadi tetapi ada sensasi dan persepsi seperti yang diinginkan oleh dosen mata kuliah psikologi.

Mungkin saya akan bercerita tentang pengalaman waktu liburan ke aceh (sabang) dan dicerita ini akan ada beberapa sensasi dan persepsi. Oh iya alangkah lebih bagus sebelum bercerita terlalu banyak saya menjelaskan sedikit pengertian sensasi dan persepsi.
Sensasi --->penerimaan rangsang melalui pengindraa.
Persepsi -->Proses diterimanya rangsangn (objek, kualitas, hubungan antar gejala, mau pun peristiwa) sampai rangsang itu disadari dan dimengerti.

Oke kita mulai aja langsung pengalaman saya yg terdapat sensasi dan persepsi. Pada bulan november tahun lalu tiba-tiba ibu ngajak kami sekeluarga bareng teman kantornya yg baru liburan ke Sabang, awalnya aku terkejut karena ibu tuh dari dulu gak pernah mau diajak ke sabang karena beliau dengar kata temen-temen kantornya yg dulu kalo di Sabang tuh sering terjadi gempa, mendengar ceritanya temannya begitu persepsi ibu mungkin di Sabang tuh tiap menit ada gempa tapi berkekuatan kecil jadi kadang gak terasa.
Denger ibu ngajak pergi ke Sabang tanggal 15 November 2012, saya langsung lihat kalender untuk memastikan itu hari apa dan ternyata itu hari kamis dan saya spontan langsung bilang gak bisa karena hari jumatnya persepsi saya adalah hari kuliah tetapi kata ibu hari jumatnya itu cuti bersama, karena saya yg belum yakin saya tanya kesana kemari mencari alamat  ke sumber yg terpercaya untuk memastikan apakah hari jumat itu cuti bersama atau tidak dan jawabannya adalah cuti bersama yg artinya mahasiswa juga libur.
Tapi lain cerita sama rahman dan mira yg masih sekolah karena anak sekolah gak libur HAHAHA. Dan akhirnya ibu nulis surat ijin kepada wali kelas mereka dan pastinya mereka senang kalrena gak sekolah.

Ibu bilang pergi ke Acehnya naik bus dan pulangnya naik pesawat. Saya sih fine fine aja mau naik apapun karena  alhamdulillah saya tidak mabuk darat,lau dan udara. Perjalanan Medan - Aceh kalau naik bus kurang lebih 12 jam. Kami berangkat tanggal 14 November  jam   20.oo wib dan akhirnya tiba di  Aceh jam 07.00 tanggal 15 November. Tepat tanggal 14 November, salah satu teman ibu ada yg berulang tahun. Ibu dan teman-teman lainnya udah mempersiapkan surprise dengan rapi (ini gak ada hubungannya dengan surprise di postingan sebelumnya). Saya yg mendengar rencana ini berpresepsi bahwa surprisenya pasti berhasil karena orang yg berperan aktris dan aktor papan tengah menuju atas  cukup meyakinkan tapi apa daya surprisenya kurang berhasil tapi setidaknya berhasil buat yg ulang tahun terharu hihihihihi.

Selanjutnya dari Aceh kami melanjutkan perjalan ke Sabang dengan menggunakan kapal. Saya yang terakhir kali naik kapal waktu SD berpresepsi kapal yg akan kami naiki mewah seperti kapal Titanic akan sepi tapi kenyataannya berbanding terbalik dengan persepsi saya (maklum baru kali ini ke Sabang dan naik kapal setelah sekian lama). Perjalanan ke Sabang adalah 45 Menit. Sepanjang perjalanan saya melihat laut yg luas dan indah *alah* dan gak sadar kami sudah berlabuh  di Sabang dengan aduhai selamat. Gak lama setelah sampai di Sabang kami sudah dijemput oleh mobil carteran yg sudah dipesan dan membawa kami ke hotel. Sampai hotel sekitar jam 10.00 wib dan kami akan pergi lagi jam 13.00. Tujuan pertama sampai di Sabang adalah ke tugu 0 KM dan setelah itu ke Pantai Iboih untuk snorkling. Jujur saja saya cuma tau tempat yg terkenal di Sabang tuh ya cuma tugu 0 KM itu tetapi setelah berada di kota kecil ini ternyata banyak tempat wisata yg bagus. 
Apalagi pantai di pulau Sabang ini yaampun bangus sekali banget amat sangat lah gak kalah lah sama yg ada di luar negeri sana. Persepsi saya tentang pulau di sabang ini hanya sekedar pantai gitu ya kayak pantai cermin gitulah tapi ternyata persepsi itu salah besar. Awalnya melihat pantai Iboih tuh biasa aja ya hampir sama kayak pantai yg pernah saya datangi tapi ternyata pantainya itu berada di seberang pulau lagi dan menuju pulau itu harus naik kapal boat. Sepanjang perjalanan saya memperhatikan pemandangan sekeliling yg jarang ada pemandangan seperti itu sampai akhirnya kami sampai di pulau yg dituju dan pemandangannya itu bagus.
Oh iya kami ke pantai ini ditemani 2 orang terlatih untuk mengajari kami snorkling dan sebelumnya kami sudah mengganti pakaian yg sesuai untuk snorkling. Sebelum snorkling kami diajari oleh 2 orang terlatih tersebut dan saya berpresepsi kalo snorkling itu gampang. Tapi setelah di coba di tengah laut itu semua tidak seperti persepsi saya sebelumnya. Dari awal saya sudah gak yakin kalo bisa snorkling karena saya susah kalo harus bernapas dari mulut sedangkan snorkling ya cara bernapasnya dari mulut. Tapi lama kelamaan saya bisa snorkling dan ternyata mengasikkan dan saya ketagihan pengen lama-lama disitu. Tapi karena waktunya sudah abis kami rela gak rela harus balik lagi ke pulau seberang tadi.

Di Sabang kami mendatangi beberapa pulau yang ada antara lain ke pantai Anoi Hitam (imbang sama pantai yg ada di Bali ._.v) dan Pantai Sumur Tiga. Di pantai Sumur Tiga ini ada sebuah restoran yg tempatnya itu pas di pinggir pantai. Setelah dari pantai Anoi Hitam kami berencana makan malam. Saya yg mendengar akan makan malam awalnya ya biasa aja sampai akhirnya ada yg bilang kalo makan malamnya tuh di pinggir pantai di pikiran saya pasti tempatnya keren karena sambil makan bisa denger suara ombak ya romantis gitulah pokoknya sayangnya makan bareng keluarga jadi nuansa romantisnya kurang terasa haahahaha  *lebih terasa romantisnya kalo bareng pasangan* 

Setelah dua hari di Sabang kami harus balik ke Aceh karena besoknya harus balik ke Medan lagi. Di Aceh punya beberapa jam untuk melihat lihat kota Aceh. Ya untungnya kami sempat ke Mesjid Raya Baiturrahman,Museum Tsunami, dan PLTD Apung.
Oh iya baru ingat kalo ibu dan alm bapak dulu sempat beberapa tahun tinggal di Aceh lebih tepatnya di Ulee Lheue tapi sekarang udah jadi laut :(.
Waktu ke Mesjid Raya Baiturrahman saya sempat bingung karena mendengar cerita teman yg baru balik dari Aceh katanya kalo di mesjid itu harus pake rok sedangkan saya gak bawa rok sehingga saya berpersepsi kalau kemesjid itu harus pake rok kalau tidak gak boleh masuk tapi ketika saya datang dan masuk ke mesjid dengan memakai celana jeans gak apaapa kok atau mungkin karena saya datangnya udah malam gitu ya hehe.
Setelah dari mesjid raya kami berencana untuk pergi ke PLTD Apung yaitu kapal laut yg terdampar ke daerah didaratan dan berada diantara rumah-rumah warga tapi om yg membawa kami jalan-jalan bilang kalau malam hari di kapal itu banyak kejadian aneh dan disarankan besok pagi aja kesana sebelum pergi ke bandara tetapi setelah om itu bilang kata-kata itu saya langsung berpikiran kalo tempat itu horror dan kami semua juga langsung cari tempat lainnya sampai akhirnya om itu menyarankan untuk pergi ke toko yg menjual souvenir.
Keesokkan harinya sesuai rencana, kami check out dari hotel jam 10.00 wib dan segera pergi ke museum tsunami. Sayangnya pada saat kami datang museumnya sedang di renovasi jadi kami gak bisa masuk ke suatu ruangan padahal saya dan yg lainnya datang ke museum itu penasaran sama tempat tersebut tapi apa daya tempat itu lagi di renovasi dan kami pun melihat lihat apa saja yg ada disitu, kami juga sempat menonton video singkat kejadian tsunami. Setelah dari museum kami pergi ke PLTD Apung. Akhirnya saya melihat dengan jelas bahwa ada sebuah kapal laut yg beratnya mungkin ribuan bahkan jutaan ton berada di daratan *membayangkan dahsyatnya ombak tsunami* gak lama berada disini kami harus pergi ke bandara supaya tidak ketinggalan pesawat (jadi ingat kejadian ketinggalan pesawat beberapa tahun lalu)

Perjalanan Medan - Sabang semua transportasi digunakan mulai dari darat,laut,dan udara. Ini beberapa foto-foto saat liburan 

Tugu 0 KM - Sabang






 Pantai Iboih - Sabang




Pantai Sumur Tiga - Sabang




Mesjid Raya Baiturrahman - Aceh




 
Museum Tsunami - Aceh


PLTD Apung - Aceh


Mungkin cukup sampai disini dulu ketikan tentang sensasi dan persepsi plus cerita liburan saya. Tunggu postingan postingan selanjutnya ya ^_^





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Sensasi dan Persepsi"

Posting Komentar