Cinta Pertama

Banyak yang bilang kalo cinta pertama tuh susah dilupain. Ya agak setuju sih sama kata-kata ini ya meskipun cinta pertama saya tuh bisa dikategorikan cinta monyet juga *udah ngertilah maksudnya ya jadi gak perlu dijelaskan panjang kali lebar kali tinggi lagi*. Kadang kalo ingat cinta pertama tuh suka senyum senyum sendiri. Biar semua gak pada penasaran sama ceritanya mari kita mulai kisah percintaan dua insan ini dari awal *tersipu malu*

Kisah percintaan ini dimulai dari pertemuaan dua insan dalam satu sekolah pas hari masuk sekolah menengah pertama (SMP). Maklum masih anak baru jadinya masih cupu cupu gitu padahal memang cupu sih dulu, akhirnya setelah baris hari pertama kami mendapatkan kelas sementara selama MOS dan entah kenapa ada seorang cowok yang kayaknya dari awal memperhatikan saya gadis cantik nan rupawan. Saya sih merasa biasa aja karena kami gak saling kenal.

Dan setelah melewati 3 hari dengan kecupuan yang maksimal karena MOS akhirnya saya dan teman teman cupu lainnya udah terbebas dari kakak kelas yang kejam dan kami sudah mendapatkan kelas tetap. Di kelas ini gak banyak teman yang saya kenal karena teman dari kelas sementara sebelumnya pada pisah pisah termasuk si cowok itu.

Saya mendapat kelas VII-F sedangkan cowok itu di kelas VII-C. Beberapa minggu sekolah si cowok ini selalu datang ke kelas dengan alasan mau main sama temannya yang kebetulan teman sekelas saya juga. Saya yang memang belum sempat kenalan sama dia masih merasa cuek sampai pada suatu hari entah kenapa dia ngajak kenalan. Awalnya saya mengira kalo kenalan itu biasa aja hanya untuk sekedar kenal tapi ternyata tidak, semakin hari dia semakin sering datang ke kelas dan mengajak saya ngobrol meskipun saya masih agak cuek terdahapnya. Sampai suatu malam tiba-tiba ada sebuah sms dengan isi sapaan dari nomor yang tidak dikenal dan saya yang penasaran mencari tau nomor siapakah itu sampai akhirnya ketahuanlah kalo ternyata itu nomor dia. Ketika ditanya tau dari siapa nomornya dia bilang tau dari teman saya yang bernama Deasy, ya Deasy ini teman saya dari SD dan kebetulan teman si cowok ini juga.

Beberapa bulan setelah berkenalan akhirnya dia menyatakan perasaannya *ternyata bukan cowok PHP kayak yang banyak sekarang ini* dan dengan bujuk rayu deasy akhirnya saya menerima cowok ini bisa dibilang deasy tuh mak comblang antara kami. Hubungan kami berjalan cukup lama sekitar 7-8 bulan sampai akhirnya pada suatu hari cincin yang dikasih cowok itu (bukan cincin emas untuk tunangan) hilang ketika saya sedang mencuci dan ada satu kejadian yang tidak perlu orang tau membuat hubungan kami renggang. Tiba-tiba cowok ini seperti menghindar kalo jumpa dikantin hanya sekedar senyum,jarang main ke kelas,pokonya berubah 180 derajat. Saya yang memang tipe cuek ya merasa biasa aja dan kejadian ini berlangsung sampai kami naik kelas 2 dan suatu pagi ada seorang teman saya  yang bercerita kalo cowok itu baru jadian sama cewek lain yang ternyata cewek itu teman sekelas saya di kelas 2. Awalnya sih terkejut karena sebelumnya belum ada kata “putus” tapi dia udah jadian sama cewek lain lagi, tapi lama kelamaan jadi biasa karena saya tidak terlalu memikirkan hal ini.

Anehnya beberapa bulan kemudian cowok ini putus dan gak angin gak ada hujan dia ngajak balikan. Dan lagi lagi dengan rayuan maut teman teman saya menerima dia lagi. Oke semua berjalan layaknya orang pacaran sampai akhirnya sikap dia berubah aneh seperti kejadian yang lalu dan kabarnya dia balikan lagi sama cewek itu tapi bedanya hubungan mereka langgeng sampai kuliah.

Dan gak tau ada angin apa tiba-tiba cowok itu ngeadd saya di facebook dan berhubung saya anak gadis yang baik hati maka saya terima permintaan teman darinya. Selama beberapa bulan saya melihat statusnya yang kadang galau tak menentu sampai suatu saat dia ngechat nanya kabar. Awalnya nanya kabar ini itu dan akhirnya minta nomor telepon. Sempat pas kuliah semester 2 lalu smsan sama dia dan dia bercerita kalo dia tuh sempat cari cari alamat rumah saya untuk minta maaf tapi saya gak percaya sama kata-kata dia dan saya gak mau terjebak nostalgia *alah*. Tapi intinya sampai detik postingan ini diketik sebenarnya diantara kami belum ada kata “PUTUS”. Ya tapikan kami jadian di masa-masa SMP jadi saya masih mengganggap itu sebagai hubungan yang belum serius (ya masih main-main gitulah) jadi meskipun diantara kami belum ada kata putus tapi kami berdua udah punya pacar masing-masing kok jadi anggap aja kami udah putus hehehe 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kau

Kau yang selalu baik di mataku
Kau yang selalu sabar menghadapiku
Kau yang berusaha membuatku selalu senang
Kau yang bersedia menemaniku kemana saja
Kau yang tak pernah marah kepadaku
Kau yang mempercayaiku
Kau yang membantuku di saat aku butuh bantuan
Kau yang sering mengkhawatirkanku
Kau yang sering menunggu lama balasan chat
Kau yang sopan di depan keluargaku
Kau yang mungkin kecewa terhadapku tetapi tetap sabar
Kau yang memperhatikanku
Kau yang mengingatkan untuk menjaga kesehatan
Kau yang membuatku lebih baik
Kau yang mengerti aku
Kau yang selalu bangun lebih dulu dibanding aku
Kau yang selalu sms "udah bangun ? :D"  di pagi hari
Kau yang menemani nonton bola
Kau yang juga fans Manchester United
Kau yang suka memakai jaket

Tetapi ......
Kau juga yang sering tidur duluan
Kau juga yang beberapa kali buat badmood
Kau juga yang lama balas chat
Kau juga yang ngajak pergi belum tau tujuan
Kau juga yang terkadang ngemalesin

Meskipun begitu .......
Kau tetap di hatiku
Kau yang terbaik untuk saat ini

Dan semoga kau tidak berubah dan Kita tetap seperti ini untuk batas waktu yang tidak bisa ditentukan
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Lanjutan Postingan Sebelumnya

Seperti yang sebelumnya saya janjikan di postingan sebelumnya *alah*. Pada postingan kali ini saya akan berbagi cerita tentang pertandingan olahraga yang saya ikuti dalam rangka ulang tahun organisasi jurusan. Sebelumnya kan saya udah mengikuti pertandingan futsal cewek dan alhamdulillah menang, tapi kejadian ini berbanding tidak terlalu terbalik dengan pertanding badminton yang saya ikuti. Pada pertandingan badminton ini saya didaftarkan dan mendaftarkan diri  dengan rela gak rela ikhlas gak ikhlas dalam cabang ganda putri. Alasan milih ikut dalam ganda putri:
  • supaya gak terlalu capek
  • kalo misalnya kalah gak sendirian (kan ada kawan se tim yg samasama kalah hahaha)
  • cabang tunggal putri memang gak ada
  • gak ada pasangan untuk diajak main ganda campuran
pasangan  saya dalam pertandingan kali ini bernama ade oktariani. Tapi sebut saja dia dengan “ibu peri”. Karena jarak antara pertandingan futsal dengan pertandingan badminton hanya berbeda 2 hari maka selesai pertandingan futsal, saya dan ibu peri langsung melakukan latihan agar dapat menampilkan yang terbaik *alah*. Sebagai informasi ibu peri juga teman setim saya ketika tanding futsal. Ketika latihan kami mencoba melawan tim ganda putri dari angkatan yang sama agar saya dan ibu peri bisa menyusun strategi yang pas haha. Hasil pertandingan uji coba cukup bagus lah untuk tim amatiran seperti kami ya meskipun kalah setidaknya udah berusaha.

Setelah latihan kami pun menyusun strategi ini itu. Dan setelah melalui perundingan yang panjang kami pun memutuskan untuk ibu peri menjaga bagian depan karena ibu peri gak bisa smash (antara memang gak bisa smash atau gak tegaan untuk smash) dan saya bagian belakang.
Hari pertandingan pun tiba. Saya dan ibu peri mendapat giliran bertanding ke-4 sesuai dengan urutan ketika cabut nomor dan kamipun mendapat lawan dari angkatan 2012. Awalnya kami berpersepsi akan sulit untuk melawan mereka karena kami kan pasangan amatiran *rendah diri* tapi ternyata kami bisa mengalahkan mereka dan kami masuk ke babak selanjutnya.

Entah kenapa babak selanjutkan dilakukan pada hari itu juga (untung aja saya gak jadi pulang duluan) dan pada babak ini kami melawan tim dari angkatan 2012 juga yang sebelumnya udah menang melawan angkatan 2009.
Kalo melihat dari orangnya saya mengira mereka tidak terlalu susah untuk dikalahkan, tetapi perkiraan saya tersebut salah. Mereka berhasil menang melawan kami karena kami memang sengaja mengalah sama yang lebih kecil tenaga saya juga udah berkurang *alasan* dan saya juga gak mau melawan nisva dan rina (tim dari angkatan 2011) yang udah masuk babak final *kan gak seru kalo di final samasama dari angkatan 2011* *ini alasan lagi*
Ya meskipun pertandingan ini membuat kaki dan tangan menjadi pegal selama berhari-hari dan apapun hasil pertandingan badminton yang sudah saya lakukan menjadi pengalaman yang baru untuk saya. Dan alhamdulillah tim Nisva dan Rina berhasil menjadi juara 1 dan meraih medali emas untuk angkatan 2011 (gak sia-sia jadi suporter sampe tenggorokan sakit)
Mungkin sekian dulu postingan kali ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya di cerita yang lebih seru. Terima Kasih
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

20 Menit Tapi Capeknya 2 Hari

Mungkin ini adalah minggu yang paling melelahkan selama saya hidup *alah lebay* *abaikan*. Alasannya adalah karena habis tanding futsal cewek dalam rangka merayakan ulang tahun organisasi jurusan sebagai calon mahasiswi teladan di jurusan saya rela gak rela dan ikhlas gak ikhlas berpartisipasi dalam pertandingan yang diselenggarakan. Salah satu pertandingan yang saya ikuti adalah Futsal Cewek. Awalnya ragu mau ikut pertandingan ini karena beberapa hal tapi apa daya saya yang orangnya gak tegaan menolak permintaan orang lain ya ikut dalam pertandingan ini.

Meskipun saya penggemar bola khususnya Manchester United #GGMU tetapi saya gak bisa main bola. Palingan bisanya tendang tendang bola tanpa arah tujuan dan bolanya tak tau arah jalan pulang, Pertandingan ini sistemnya seperti Olimpiade yang ada medali emas,perak dan perunggu. Jadi setiap angkatan di juruan harus ada perwakilan. Untuk semua bidang olahraga lumayan banyak ada pemain yang daftar terkecuali Futsal Cewek. Gak tau kenapa futsal cewek aneh aja gitu rasanya tapi dari angkatan 2010 mereka udah punya tim futsal cewek yang siap bertanding soalnya salah satu anggotanya udah ngajakin saya untuk latihan bareng. Awalnya saya gak terlalu excited untuk ikut futsal ini karena pada saat sibuk pendaftaran saya masih dalam masa UTS jadi ttidak terlalu fokus untuk hal yang begituan. Sampai akhirnya beberapa hari sebelum pertandingan dari angkatan kami bingung cari anggota futsal yang lain. 

Setelah mendaki gunung lewati lembah melalui audisi beribu ribu orang *abaikan* akhirnya ada juga orang yang bersedia lari lari ngejar 1 bola. Dan sebelum hari pertandingan kami latihan bareng sama anak 2010 yang akan menjadi lawan kami di final.
Sebagai informasi tim futsal cewek hanya dua. Cuma dari angkatan 2010 dan 2011. Menurut saya sih angkatan 2009 sibuk lagi ngerjain Tugas Akhir tapi kalo angkatan 2012 kayaknya lagi sibuk ngerjain program atau mentoring agama.

Hari yang paling ditunggu pertandingannya pun tiba. Sebelum pertandingannya cuaca tidak mendukung dan hujanpun turun dengan gerimis deras, sehingga saya berpersepsi kalau pertandingannya diundur tap persepsi saya salah. Pertandingannya tetap berjalan dan masalahnya saya belum bawa baju ganti sedangkan pertandingannya sekitar 30 menit lagi. Saya pun langsung ngebut pulang kerumah untuk ganti baju dan segala sesuatunya dan baru tiba di lapangan sekitar 45 menit terlambat dari jadwal yang ada. Di lapangan teman teman seangkatan yang ingin banget jadi suporter kami datang berbondong-bondong. Saya pun jadi tambah semangat.

Prittttt peluit berbunyi dan pertandingan pun dimulai. sekitar 5 menit awal tercipta sebuah gol dari tim kami. Nama pncetak gol tak perlu disebutkan. Kita samarkan saja namanya si Farus. Setelah unggul satu gol maka kami memasang strategi bertahan agar gawang kami tidak kebobolan dan untungnya kiper tim kami juga jago karena sudah dilatih oleh David De Gea makanya skor bertahan sampai selesai. Pertandingan berlangsung selama 20 Menit. 10 menit babak pertama dan 10 menit babak kedua.

Akhirnya tim dari angkatan kami menang dengan skor tipis 1-0. Semua suporter yang pengen banget liat kami tanding juga bersorai-sorai gembira. Awalnya memang senang karena udah menang tapi setelah itu kaki dan tangan jadi pegel sampai postingan ini diketik. Rasanya kakinya berat untuk jalan *serius ini gak bohong* Enelan Cumpah . Ya tapi demi memperebutkan medali emas untuk angkatan saya merasa senang meskipun kaki jadi pegel gini. 

Kalo aja tugas Etika Profesi belum dikumpul ini bisa menjadi salah satu prestasi yang patut dibanggakan hahahahahahahaha. Dengan kaki yang masih dalam tahap kurang baik gini saya akan bertanding badminton lagi. Semoga kaki bisa diajak kompromi supaya saya fit untuk pertandingan selanjutnya. Apapun kondisinya saya tetap memberikan yang terbaik semaksimal mungkin. 

Oke mungkin ini dulu ketikan dini hari disaat tidak ada kerjaan. Postingan selanjutnya mungkin akan bercerita tentang pengalaman tanding bandminton. Tapi gak janji juga sih hahaha ._.
Peace Love and Gaulllllllllllllll
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Nonton Dimana Beli Tiket Dimana

kejadian ini terjadi tepatnya satu minggu yang lalu. Awalnya kami ingin menonton sebuah film ya kita sebut saja Oblivion (nama film tidak disamarkan) pada hari Senin tetapi berhubung ada suatu hal yg tidak bisa diceritakan maka nontonnya diundur menjadi hari Rabu sekitar jam 3.

Berhubung kami menonton pada saat libur setelah UTS maka kami janjian untuk jumpa langsung di bioskop. Yang ikut adalah Saya sendiri,Roya,Ismed,Safrina,Nurul, dan Indera. Ismed,safrina,nurul dan indera pada pagi harinya sudah berkumpul di kampus karena mereka mempunyai suatu urusan. Saya yang sebelumnya udah dikasih tau roya akan nonton di sun ya selo selo aja. dan Ismed juga udah dikasih tau karena sebelumnya dia udah nanya ke roya nonton film apa,dimana dan jam berapa.
Awalnya saya kira rencana ini akan berjalan lancar seperti nonton bareng yang sebelumnya. Pada jam 13.30 Roya bbm saya memberitau bahwa dia udah mandi dan mau pergi ke sun karena dia yang akan membeli tiket. Roya juga udah di sms oleh Ismed and the gank kalo mereka udah jalan menuju sun. Karena roya dan ismed and the gank udah jalan menuju sun saya langsung pergi mandi "pagi" jam 13.30 dan setelah itu langsung on yhe way menuju sun karena roya udah heboh nanyain.

Sampai di XXI Sun saya langsung jumpa sama Roya yg udah nungguin seperti menunggu ditembak oleh abang itu saya dan lainnya. Berhubung filmnya belum dimulai saya bercerita dengan roya sampai akhirnya film yang akan kami tonton akan diputar tetapi Ismed and The Gank belum sampai juga. Roya yang selalu punya banyak pulsa langsung menelpon Ismed yang dalam kondisi apapun tetap bisa terima telpon dan Ismed dengan santai menjawab telpon kalo dia masih di jalan Dr. Mansyur karena baru siap makan dan dia menyuruh kami menitipkan tiketnya di mbak mbaknya itu.

25 menit film berlalu Ismed and The Gank belum juga datang sampai akhirnya ismed nelpon roya nanya kami ada di theater nomor berapa dan roya menjawab theater 2 tapi Ismed debat kalo theater 2 bukan film yg akan kami tonton dan kerana suara yg gak jelas telponnya langsung dimatikan roya haha. Saya kira setelah Ismed nelpon dia langsung masuk sama yg lainnya tapi setelah 10 menit mereka gak masuk juga. Dan yang terjadi adalah Ismed and The Gank salah masuk bioskop. Mereka malah ke XXI Hermes  pantesan theater 2 nya bukan film Oblivion tetapi film yang lain. Dan dengan gaulnya mereka masuk theater 3 di XXI Hermes yg menayangkan film Oblivion tanpa membeli tiket (gratis).

Pelajaran yang dapat diambil adalah kalo misalnya nonton bareng ya kasih infonya secara lengkap dan jelas dan jika kita ingin nonton gratis bisa saja tetapi harus masuk 30 setelah film mulai itupun kalo mbak mbaknya gak curiga haha.

Rencana selanjutnya kami mau nonton film Iron Man 3 tapi beli tiketnya di XXI Binjai Super Mall dan nontonnya di XXI Sun Plaza. Tetapi niat itu kami urungkan karena takut keberuntungan yang sama jarang terjadi dua kali :D
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS